Pasir silika adalah salah satu varietas yang paling umum dari pasir ditemukan di dunia. Hal ini digunakan untuk berbagai aplikasi, dan dapat dibeli dari berbagai pemasok di seluruh dunia. Pasir silika digunakan dalam industri pengolahan, untuk membuat kaca, seperti mengisi, dan untuk membuat cetakan dan coran. Pasir adalah istilah umum untuk dipecah butiran mineral atau batu, teknis antara sekitar 1 - 16 mm sampai 2 mm dengan diameter, jatuh di antara lumpur dan kerikil dalam spektrum ukuran.
Di Indonesia Terdapat Beberapa Varietas Pasir silika berdasarkan asalanya, umumnya yang Paling dikenal adalah Pasir Silika Bangka yang berwarna putih dan Pasir Silika Lampung yang lebih berwarna kecoklatan, ada juga pasir silika yang berasal dari Tuban, atau dikenal dengan pasir silika Tuban, juga pasir silika yang berasal dari kalimantan.
Silika, merupakan kata yang mungkin asing bagi sebagian orang meskipun telah banyak yang memahami bagi mereka yang rutin menggunakan pasir silika dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak banyak orang juga yang memahami apa dibalik nama silika dan asal mula istilah tersebut.
Silika merupakan nama yang diberikan oleh sebuah kelompok mineral yang terdiri dari silikon dan oksigen. Silikondan oksigen tentunya dapat ditemukan diarea bumi ini. Kedua komponen ini diantaranya silika merupakan komponen yang dapat ditemukan didalam lapisan perut bumi.
Begitu halnya oksigen yang merupakan komponen terpenting ketiga dalam kehidupan juga dapat kita rasakan dalam aktifitas bernafas sehari-hari, dapat ditemukan melimpah dalam kandungan perut bumi. Dua komponen ini umumnya ditemukan dalam bentuk Kristal dan amorf silika terdiri dari satu atom silicon dan dua atom oksigen yang dapat dirumuskan dalam formulasi kimia siO2.
Salah satu istilah yang terkait dengan silika adalah pasir karena terdapat kandungan yang tinggi didalamnya meliputi kandungan silika. Pasir atau pasir silika ini terdiri dari beberapa butiran partikel mineral dan bebatuan. Meskipun beberapa butiran pasir ini terdiri dari beberapa komponen yang lainnya seperti laumunium, fielsper dan mineral besi, Pasir silika dengan kandungan silikayang tinggi dapat dipakai untuk beberapa tujuan.
Pasirsilika sangat cocok untuk pembuatan gelas/kaca. Tetapi memiliki persyaratan agar kandungan mineral non silika minim sekali.
Ukuran Pasirsilika yang di butuhkan konsumen ialah silika yang berukuran seragam. Cara dan pengaplikasian pasir silika yang beragam menuntut adanya berbagai ukuran pasir silika yang harus disediakan oleh para produsen pasir silika. Namun proses perubahan ukuran ini harus melalui pengayakan yang baik. Untuk mengetahui proses pengayakan yang baik dan benar silahkan baca artikel
Ada beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan pelaku industri dalam hal pemakaian pasirsilika, kriteria ini meliputi :
1. Kadar SiO2(Silikat)
2. Ukuran yang seragam
3. Warna
Namun, pertimbangan yang paling utama yang utama sebenarnya adalah kadar silika dan ukuran yang seragam. Sedangkan factor warna (putih, abu-abu, kuning, coklat) hanyalah persoalan estetika atau selera saja karena faktor warna pada pasir silika tidak memberikan pengaruh apapun terhadap kualitas kadarnya.
Industri menginginkan kadar silika dengan kadar setidaknya 95% SiO2. Silika merupakan mineral yang keras, chemical inert (tidak bereaksi terhadap barang kimia apapun) dan tidak memiliki titik leleh yang tinggi yang menunjukan kuatnya ikatan antar atomnya.
Berikut Batu Silika Gravel