8+ Mitos dan Fakta Air Filter Reverse Osmosis
Kekhawatiran akan kemurnian air minum semakin meningkat. Jadi tentu saja, kebutuhan akan edukasi tentang kemurnian air minum juga seharusnya meningkat. Filter air dan air minum kemasan kini menjadi hal yang lumrah seiring dengan meningkatnya kesadaran bahwa apa yang ada dalam makanan dan air kita juga masuk ke dalam tubuh kita. Tapi bagaimana kita menguraikan validitas dari semua yang kita dengar?
5 Mitos Air Filter Reverse Osmosis
Berikut ini 5 mitos tentang air reverse osmosis;
Mitos #1 – Air PAM Dimurnikan dengan Kualitas Tinggi
Air kota atau sebut saja air PAM memasok air di perkotaan dengan jumlah cukup besar setiap hari. Karena pengumpulan, penyaringan, dan distribusi massal, air yang keluar dari keran Anda mungkin tidak semurni yang Anda kira. Bahan kimia desinfektan yang digunakan untuk membuat air aman secara mikrobiologis mempengaruhi rasa dan bau air, meskipun sebagian besar tubuh orang menjadi terbiasa dengan bau dan rasa setelah terpapar dari waktu ke waktu.
Kontaminan yang ditemukan di air kota mungkin mengejutkan Anda jika diuji secara klinis. Biasanya yang terkandung dalam air kota mencakup hormon, obat-obatan, herbisida, pestisida, dan banyak lagi. Sehingga mitos bahwa air pam itu sudah murni jelas keliru walaupun dari sisi warna atau bau tidak ada.
Mitos #2 – Klorin adalah Satu-satunya Kontaminan yang Benar-Benar Perlu Dihilangkan
Bahkan dari apa yang disebutkan di atas, mitos ini sangat salah. Sementara Klorin/Kloramin (Kloramin adalah bahan kimia yang merupakan campuran klorin dan amonia) mudah dideteksi oleh rasa dan baunya, ada banyak kontaminan lain yang bisa ada di air kota.Faktanya, EPA telah merilis dokumen yang mencakup kontaminan yang ada atau mungkin ada di air kota. Tentu masih banyak lagi yang di tiap daerah bisa berbeda tentang kandungan lain selain klorin.
Mitos #3 – Filter RO Menghilangkan Mineral yang Dibutuhkan Tubuh Anda
Adalah keliru jika Anda berpikir bahwa asupan utama mineral sehat seseorang adalah melalui air. Meskipun benar bahwa pemurnian air memang menghilangkan mineral, hal itu tidak akan mempengaruhi kesehatan Anda karena sumber utama mineral tubuh berasal dari makanan, bukan air Anda.
Sebagai ilustrasi, jumlah mineral yang akan dikonsumsi seseorang dari delapan gelas 8 ons air akan jauh lebih sedikit daripada satu potong roti. Plus, tubuh mengatur mineral yang masuk ke dalam bentuk cair, membuat banyak mineral dalam air kota tidak berguna bagi tubuh.
Contoh lainnya untuk menyanggah mitos ini adalah kalsium. Bioavailabilitas (ketersediaan hayati) dalam susu adalah 7%, bioavailabilitas dalam brokoli adalah 85%, tetapi bioavailabilitas dalam air kurang dari 1%. Untuk mengambil satu langkah lebih jauh, kalsium yang ditemukan dalam air Anda adalah batu terlarut. Tubuh Anda bahkan tidak dapat menyerap batuan terlarut tersebut.
Namun, tanaman brokoli Anda bisa menggunakan batu terlarut. Jadi begitu tanaman brokoli telah mengambil batu terlarut itu dan mengubahnya menjadi kalsium chelated, baru kemudian akan diserap ke dalam aliran darah Anda. Jadi pelajaran di sini adalah Anda tidak harus bergantung pada air untuk mendapatkan kalsium, melainkan makan brokoli dengan air bersih yang baik dan Anda akan merasa lebih sehat.
Jika mineral adalah suatu keharusan untuk air daripada air tersebut harus dimurnikan dan dimineralisasi ulang, tentu Anda hanya ingin mineral baik yang ada di air minum, bukanmineral dan sejumlah kontaminan lainnya yang terkandung di dalam air tanpa filter.
Mitos #4 – Filter Apa Saja Sama dengan Reverse Osmosis
Mungkin ada produk filter lain yang harganya sangat murah dan diiklankan sebagai filter yang mampu menghilangkan 99,99% dari semua kontaminan di dalam air. Jangan silau dulu. Biasanya, filter dengan harga di bawah standar memiliki komponen mikrofiltrasi, filtrasi karbon, dan mungkin sejenis resin aktif. Mereka mengklaim dapat menghilangkan virus, kista, bakteri mikrobiologis, dan banyak lagi. Tapi jelas ini tidak benar karena harus ada pembuktian uji klinis lab.
Mikrofiltrasi berada di urutan terbawah dalam hal pemurnian air minum. Paling tidak, ada lima tingkat filtrasi paling umum dari yang paling tidak efektif hingga yang paling besar kinerjanya yakni: mikrofiltrasi, ultrafiltrasi, nanofiltrasi, distilasi, dan reverse osmosis. Meskipun mikrofiltrasi adalah permulaan, itu masih jauh dari kata cukup untuk mendapatkan air bersih untuk diminum semua anggota keluarga.
Mitos #5 – Sistem Reverse Osmosis Tidak Bekerja Maksimal
Sistem Reverse Osmosis telah membuat langkah besar dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan disadari atau tidak, kita juga sudah mengonsumsi air dari filter RO. Sejauh ini, sistem filter RO jauh lebih baik dan paling maksimal jika dibandingkan filter lain pada industri yang sama. RO bahkan tidak hanya untuk air minum di rumah, tetapi juga bisa untuk kebutuhan industri yang membutuhkan air murni.
Mitos Lain Tentang Air Reverse Osmosis
Selain 5 di atas, masih ada beberapa mitos lain tentang filter Air Reverse Osmosis, yakni;
Mitos - Air Reverse Osmosis Tidak Sehat untuk Anda
Fakta - Air Reverse Osmosis Sangat Bersih dan Baik untuk Tubuh Kita
Reverse Osmosis Water menghilangkan 99% dari semua kotoran dan kontaminan. Orang mengatakan air dari filter ini tidak alami dan air bersih tanpa mineral tidak sehat. Ini jelas keliru. Beberapa Fakta yang perlu diperhatikan: Minuman Ringan, Air Keran, Air Minum Dalam Kemasan (Arrowhead, Culligan, Aquafina, Dasani serta air minum kemasan merek lain) dan Google Campus Water semuanya dibuat dengan Sistem Reverse Osmosis.
Mitos - Reverse Osmosis Menghilangkan Mineral Anorganik Sehat dari Air
Fakta - Reverse Osmosis Menghilangkan Mineral Anorganik yang Tidak Sehat
Menurut Asosiasi Kualitas Air (Water Quality Association-WQA), mayoritas mineral dikonsumsi dari makanan bukan dari air minum. Kurangnya mineral dalam air Anda seharusnya tidak membuat Anda sakit. Justru, ada banyaknya jumlah bahan kimia dan obat-obatan yang ditemukan dalam air keran yang Anda konsumsi itu yang tidak sehat dan bisa merusak tubuh. Anda perlu tahu jika 1 gelas jus jeruk memiliki jumlah mineral yang sama dengan 30 galon air dari RO.
Fakta - Air Reverse Osmosis Tidak Memiliki Efek Buruk
Pada awal Juli 2008, Brighton Standard Blade, sebuah surat kabar Colorado menghubungi EPA untuk mengetahui apakah air Reverse Osmosis melarutkan mineral. Juru bicara EPA mengatakan bahwa organisasi mereka tidak mendukung ide ini. WQA juga menolak gagasan bahwa Air Reverse Osmosis dapat melarutkan mineral dalam laporan 1993 berjudul 'Konsumsi Air TDS Rendah'. Penelitian ekstensif mereka menyajikan bukti yang menunjukkan bahwa air dengan jumlah total padatan terlarut (TDS) yang rendah, seperti air yang diolah dengan Reverse Osmosis tidak memiliki efek buruk pada manusia.
Air Filter Reverse Osmosis Telah Lama Digunakan
Air RO telah digunakan dalam industri makanan selama bertahun-tahun. Air ini digunakan dalam industri susu untuk menghasilkan bubuk protein whey dan untuk konsentrasi susu untuk mengurangi biaya pengiriman. Reverse osmosis digunakan secara global di seluruh industri anggur untuk banyak praktik termasuk konsentrasi anggur dan jus serta penghilangan noda; seperti asam asetat, noda asap dan penghilangan alkohol.
Dengan semua penelitian ilmiah yang telah dilakukan selama bertahun-tahun pada air reverse osmosis, tidak ada yang pernah mendokumentasikan efek kesehatan negatif dari air yang diolah dengan metode ini. Faktanya, teknologi RO ditemukan oleh militer AS, dan personel militer AS masih menggunakannya saat ini untuk air minum.
Jika Anda masih belum yakin juga, Anda perlu tahu jika karyawan Google memiliki dokter di tempat, terapis pijat, ahli gizi, kelas yoga, dan lapangan voli di depan mereka. Mereka juga memiliki air minum RO yang lezat juga. Yang benar adalah, banyak dari kita telah minum air reverse osmosis sepanjang hidup kita tanpa menyadarinya. Contoh tiap kita minum air kemasan, air tersebut dalam proses penyaringannya menggunakan sistem RO.
Supplier Filter Reverse Osmosis dan Perlengkapannya
Sekarang Anda sudah tahu beberapa mitos dan fakta tentang Reverse Osmosis. Ada banyak sekali manfaat yang didapatkan dari mengonsumsi air filter ini. Bahkan, dalam waktu tertentu setelah mengonsumsi air RO secara rutin, Anda akan merasakan tubuh lebih segar dan sehat. Jadi, jangan mudah percaya dengan opini di luar sana yang mengatakan air dengan filter RO itu buruk untuk tubuh manusia.
Nah, jika kebutuhan air Anda untuk minum di rumah dan memastikan semua anggota keluarga sehat, maka filter RO adalah jawabannya. Kami menyediakan berbagai kebutuhan water treatment untuk rumah dan bangunan komersil termasuk filter sistem RO dan perlengkapannya. Layanan lain kami adalah; layanan pemasangan filter air dan ganti media filter air (isi ulang media filter air) di: Seluruh Area JABODETABEK-SERANG (brand JAKARTA FILTER AIR) dan Area Bandung-Garut-Subang-Sumedang-Cimahi-Bandung Barat (brand BANDUNG FILTER AIR).
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di;
Alat Penjernih Air RO Bandung
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
Filter Penyaring Air Jakarta
Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
Bahan Penjernih Air Jakarta Barat
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 4, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
Atau Anda juga bisa langsung kontak sales kami secara langsung baik via phone maupun WhatsApp:
• 0821 2742 4060 (Ghani)
• 0812 2165 4304 (Yanuar)
• 0821 2742 3050 (Rusmana)
• 0821 4000 2080 (Fajri)
• 0812 2445 1004 (Kartiko)
• 0812 1121 7411 (Andri)
Bagaimana, tertarik untuk memasang filter RO di rumah untuk membersihkan air agar bisa langsung dikonsumsi? Jika iya, silahkan hubungi kami di nomor di atas. Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim kami. Kami akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Anda. Terima kasih.
Tags :
Ady Water
ADY WATER
Konsultasi Gratis dengan para sales kami untuk menemukan solusi yang paling tepat untuk kebutuhan Bapak Ibu
- Ady Water
- Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
- Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
- Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 4, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
- Kupang Panjaan I No.18, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60264
- 022 723 8019