Air Tanah / Sumur Kenapa Berubah Warna Menjadi Putih Kapur dan Cara Mengatasinya
Air tanah kenapa berubah warna menjadi putih kapur? Air tanah yang awalnya nampak jernih bisa saja memiliki kandungan kapur seperti kalsium dan magnesium. Saat disedot menggunakan pompa dan didiamkan di toren / bak mandi, kandungan terlarut tersebut menggumpal / terakumulasi lama-lama kelamaan merubah warna air.
Air Tanah Dibiarkan Menjadi Putih Kapur, Kenapa?
Apakah Anda memiliki masalah dengan air di rumah Anda yang awalnya jernih, tetapi setelah beberapa waktu air tersebut menjadi putih kapur?
Jika Anda menggunakan sumur bor untuk memperoleh air tanah, kemungkinan besar Anda mengalami masalah yang sering terjadi pada banyak rumah tangga.
Penyebab air tanah berubah menjadi putih kapur dapat bervariasi, dan penting untuk memahami faktor-faktor yang berperan dalam perubahan tersebut serta dampaknya bagi kehidupan sehari-hari.
Air Tanah yang Pada Awalnya Jernih Belum Tentu Tidak Ada Pengotor/Kontaminan
Meskipun air tanah pada awalnya tampak jernih, bukan berarti tidak mengandung pengotor atau kontaminan. Air tanah bisa tercemar oleh zat-zat seperti logam berat, pestisida, limbah industri, atau sisa-sisa bahan kimia.
Jika tidak ada sistem pengolahan air yang memadai, pengotor tersebut dapat tetap ada dalam air yang kita gunakan sehari-hari.
Faktor-faktor yang Menyebabkan Air Berwarna Putih/Berkabut
Perubahan warna air menjadi putih kapur atau berwarna berkabut bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
- Tingginya Kandungan Kapur: Air tanah yang mengandung kalsium dan magnesium dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan air menjadi keruh dan berwarna putih kapur.
- Kelebihan Gas Karbon Dioksida (CO2): Jika air tanah mengandung banyak gas karbon dioksida, gas ini dapat bereaksi dengan kalsium dalam air dan membentuk endapan kapur yang terlihat sebagai warna putih.
- Perubahan Tekanan: Saat air tanah yang mengandung kapur ditarik ke permukaan dan mengalami perubahan tekanan, endapan kapur dapat terbentuk dan menyebabkan air menjadi putih kapur.
- Pengaruh Suhu: Fluktuasi suhu yang ekstrem juga dapat menyebabkan endapan kapur pada air tanah, yang mengakibatkan perubahan warna menjadi putih kapur.
Konsep TDS dan Kesadahan Akibat Kandungan Kapur pada Air
TDS (Total Dissolved Solids) adalah ukuran jumlah total zat terlarut dalam air, termasuk mineral dan garam. Kesadahan air, di sisi lain, mengacu pada kandungan mineral seperti kalsium dan magnesium dalam air.
Kandungan kapur yang tinggi dalam air tanah dapat menyebabkan kenaikan TDS dan kesadahan air.
Ketika air menguap, mineral-mineral ini dapat meninggalkan endapan kapur yang menempel pada permukaan peralatan rumah tangga, seperti keran, panci, shower, dan bak mandi.
Endapan kapur yang menumpuk tidak hanya merusak estetika peralatan, tetapi juga dapat mengurangi efisiensi peralatan tersebut dan mempengaruhi umur pemakaian.
Dampak dari Menggunakan Air Mengandung Kapur
Menggunakan air yang mengandung kapur dapat memiliki beberapa dampak negatif, antara lain:
- Peralatan Rumah Tangga yang Rusak: Akumulasi endapan kapur pada peralatan rumah tangga seperti shower, keran, dan peralatan dapur dapat merusak dan mengurangi masa pakai peralatan tersebut.
- Pembersihan yang Sulit: Kapur pada air dapat membuat pembersihan rumah menjadi lebih sulit karena meninggalkan noda dan lapisan putih pada permukaan kaca, keramik, atau logam.
- Kulit dan Rambut yang Kering: Air dengan tingkat kesadahan yang tinggi dapat menyebabkan kulit kering, rambut kusam, dan memperburuk kondisi kulit sensitif.
- Kerusakan pada Sistem Perpipaan: Akumulasi endapan kapur dalam pipa air dapat menyebabkan penyumbatan, mengurangi aliran air, dan memerlukan biaya tambahan untuk perawatan atau perbaikan sistem perpipaan.
Cara Mengatasi Air Sumur Berwarna Putih Kapur
Jika Anda mengalami masalah dengan air tanah yang berubah menjadi putih kapur, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil.
Pertama, Menggunakan filter air dengan isi tabung berupa zeolit. Zeolit adalah batuan alam yang cukup efektif untuk menghilangkan kandungan kapur dalam air karena proses pertukaran ion. Zeolit biasanya diisikan ke dalam tabung bersama media filter air lain seperti pasir silika.
Kedua, menggunakan tabung berisikan resin kation. Resin kation adalah manik-manik polymer yang secara khusus memiliki daya pertukaran ion, disebut juga ion exchange capacity.
Setiap merek resin memiliki daya yang berbeda, misalnya Amberlite IRC 120 Na yang terkenal itu punya IEC sebesar 2,0 eq/L. Menggunakan resin kation jauh lebih efektif dibandingkan dengan zeolit dalam mengatasi air sumur berwarna putih.
Ady Water, supplier produk: Resin Kation Anion
Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: 0821 4000 2080
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
- Silica Gel
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
Tags : Pasir Zeolit
Ady Water
ADY WATER
Konsultasi Gratis dengan para sales kami untuk menemukan solusi yang paling tepat untuk kebutuhan Bapak Ibu
- Ady Water
- Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
- Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
- Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 4, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
- Kupang Panjaan I No.18, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60264
- 022 723 8019