Apa Perbedaan antara Membran Nanofiltrasi (NF) dan Ultrafiltrasi (UF)?
Apa Perbedaan antara Membran Nanofiltrasi (NF) dan Ultrafiltrasi (UF)
Meskipun membran nanofiltrasi (NF) dan ultrafiltrasi (UF) keduanya merupakan metode penting dalam pemurnian air, terdapat perbedaan signifikan dalam cara keduanya beroperasi dan sejauh mana kemampuan filtrasi mereka. Dalam tulisan ini, kita akan membahas perbedaan mendasar antara NF dan UF dalam konteks pengolahan air dan pemisahan zat-zat terlarut.
[Disclaimer: artikel ini hanya artikel yang bersifat informasi / edukasi. Untuk daftar produk yang kami jual klik: Katalog Ady Water]
Gambar dari waterprofessionals.com |
Apa itu Ultrafiltrasi?
Ultrafiltrasi adalah bentuk filtrasi yang menggunakan membran untuk memisahkan cairan atau ion yang berbeda. Proses ini melibatkan pemaksaan cairan melalui membran berpori untuk memisahkan partikel-partikel berukuran besar, termasuk mikroorganisme, partikel padat terlarut, dan molekul organik besar.
Membran ultrafiltrasi biasanya memiliki pori yang lebih besar dibandingkan dengan membran nanofiltrasi. Ukuran pori yang lebih besar ini memungkinkan filtrasi sejumlah besar air dengan efisiensi yang tinggi.
Namun, karena ukuran pori yang lebih besar, beberapa senyawa yang lebih kecil masih dapat melewati membran. Membran ini merupakan membran tahap awal sebelum masuk ke dalam proses membran selanjutnya, membran ultrafiltrasi layaknya pasir silika dalam filter air pada tabung filter air.
Proses ultrafiltrasi ini sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pemisahan zat-zat padat terlarut, bakteri, dan partikel-partikel besar dari air atau larutan. Sebagai contoh, ultrafiltrasi dapat digunakan dalam pemurnian air minum, pengolahan limbah, dan industri makanan dan minuman.
Apa itu Nanofiltrasi?
Nanofiltrasi, di sisi lain, merupakan bentuk filtrasi yang lebih canggih dan memiliki tingkat filtrasi yang lebih halus dibandingkan dengan ultrafiltrasi. Pada membran nanofiltrasi, pori-pori yang lebih kecil digunakan untuk memisahkan zat-zat terlarut dengan ukuran molekul yang lebih kecil.
Membran nanofiltrasi umumnya memiliki pori dengan ukuran antara 1 hingga 100 nanometer. Ukuran pori yang lebih kecil ini memungkinkan pemisahan zat-zat terlarut dengan ukuran molekul yang lebih kecil, termasuk senyawa anorganik, ion, dan molekul organik yang lebih kecil.
Nanofiltrasi efektif dalam menghilangkan senyawa-senyawa seperti ion logam berat, pewarna, dan zat-zat organik kecil yang mungkin melewati membran ultrafiltrasi.
Selain itu, membran ini mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
- Mengurangi total padatan terlarut (TDS)
- Menghilangkan warna dan karbon organik total (TOC) dari air permukaan
- Menghilangkan kesadahan atau radium dari air sumur
Oleh karena itu, nanofiltrasi sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan tingkat pemurnian yang lebih tinggi, seperti pengolahan air minum yang sangat bersih, pemurnian air untuk industri elektronik, dan pemisahan senyawa-senyawa tertentu dari larutan.
Perbedaan Utama Antara NF dan UF
1. Ukuran Pori Membran:
Perbedaan utama antara NF dan UF terletak pada ukuran pori membran. Membran ultrafiltrasi memiliki pori yang lebih besar, umumnya dalam rentang 0,01 hingga 0,1 mikron. Di sisi lain, membran nanofiltrasi memiliki pori yang jauh lebih kecil, dalam rentang 1 hingga 100 nanometer atau membran nanofiltrasi memiliki dimensi pori-pori 0,01–0,001 mikron, sedangkan ultrafiltrasi memiliki pori-pori 0,1–0,002 mikron.
Dengan ukuran pori yang lebih kecil, membran nanofiltrasi dapat memisahkan zat-zat terlarut yang lebih kecil dan lebih halus dibandingkan dengan membran ultrafiltrasi.
2. Kemampuan Filtrasi:
Karena perbedaan ukuran pori, kemampuan filtrasi NF lebih halus daripada UF. Nanofiltrasi dapat memisahkan senyawa-senyawa dengan ukuran molekul yang lebih kecil, seperti ion logam dan senyawa organik kecil, yang mungkin melewati membran ultrafiltrasi. Oleh karena itu, jika diperlukan tingkat pemurnian yang lebih tinggi, nanofiltrasi akan menjadi pilihan yang lebih sesuai.
3. Penggunaan Energi:
Proses ultrafiltrasi cenderung membutuhkan lebih sedikit energi dibandingkan dengan nanofiltrasi. Hal ini karena tekanan yang diperlukan untuk memompa cairan melalui membran nanofiltrasi biasanya lebih tinggi untuk mengatasi ukuran pori yang lebih kecil. Oleh karena itu, dalam hal efisiensi energi, ultrafiltrasi mungkin menjadi pilihan yang lebih hemat energi.
4. Aplikasi:
Ultrafiltrasi umumnya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pemisahan partikel-partikel padat terlarut dan bakteri dari air atau larutan. Sementara itu, nanofiltrasi sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pemurnian air yang lebih tinggi, terutama di industri elektronik dan produksi bahan kimia yang memerlukan tingkat pemisahan molekul yang lebih halus.
Ady Water, supplier produk: [Filter Air]
Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: [0821 4000 2080 Fajri]
- Email: adywater@gmail.com
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
Tags : Filter Air
Ady Water
ADY WATER
Konsultasi Gratis dengan para sales kami untuk menemukan solusi yang paling tepat untuk kebutuhan Bapak Ibu
- Ady Water
- Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
- Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
- Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 4, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
- Kupang Panjaan I No.18, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60264
- 022 723 8019