Ciri-Ciri Air Bersih Adalah? Simak Ciri-ciri Fisik dan Kimia nya
Ciri-Ciri Air Bersih Adalah
Pentingnya Air Bersih
Air bersih adalah kebutuhan mendasar untuk kehidupan manusia, digunakan untuk minum, memasak, mandi, dan berbagai keperluan lainnya. Kualitas air yang baik menentukan kesehatan masyarakat serta mendukung aktivitas sehari-hari. Namun, bagaimana kita mengetahui apakah air yang kita gunakan bersih? Artikel ini akan menjelaskan ciri-ciri air bersih berdasarkan parameter fisik dan kimia.
Ciri Fisik Air Bersih
Ciri fisik adalah karakteristik yang dapat diamati dengan indera manusia, seperti warna, bau, dan rasa. Berikut adalah beberapa parameter fisik untuk menentukan kebersihan air:
- Warna: Air bersih seharusnya tidak memiliki warna atau tampak jernih. Air yang keruh atau berwarna kuning kecokelatan dapat mengindikasikan adanya kontaminasi lumpur, besi, atau zat organik.
- Bau: Air bersih tidak memiliki bau yang menyengat. Bau tidak sedap dapat berasal dari bahan kimia, limbah organik, atau mikroorganisme.
- Rasa: Air bersih tidak memiliki rasa yang aneh, seperti rasa pahit, asin, atau logam. Rasa yang tidak normal bisa disebabkan oleh kandungan mineral atau kontaminan kimia.
- Kejernihan: Air bersih harus transparan, tanpa partikel melayang seperti pasir, debu, atau endapan lain yang terlihat dengan mata telanjang.
- Suhu: Suhu air bersih biasanya normal, tidak terlalu panas atau terlalu dingin kecuali dipengaruhi oleh lingkungan alam seperti mata air panas.
Ciri Kimia Air Bersih
Ciri kimia air bersih melibatkan kandungan zat kimia dalam air yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Beberapa parameter kimia yang perlu diperhatikan adalah:
- Kadar pH: Air bersih memiliki pH netral atau mendekati netral, yaitu antara 6,5 hingga 8,5. pH yang terlalu asam atau basa dapat merusak jaringan tubuh dan pipa air.
- Kandungan Besi (Fe): Kadar besi dalam air bersih tidak boleh melebihi 0,3 mg/L. Air dengan kandungan besi tinggi biasanya berwarna kekuningan dan berbau logam.
- Kandungan Mangan (Mn): Batas aman mangan dalam air bersih adalah 0,1 mg/L. Mangan berlebih dapat menyebabkan warna kecokelatan dan rasa tidak sedap.
- Kandungan Nitrat (NO3): Batas aman nitrat dalam air minum adalah 10 mg/L. Nitrat berlebih dapat berbahaya, terutama bagi bayi, karena dapat menyebabkan "blue baby syndrome".
- Kandungan Total Zat Padat Terlarut (TDS): TDS yang ideal dalam air bersih adalah di bawah 500 mg/L. TDS yang tinggi menunjukkan kandungan mineral atau kontaminan berlebih.
- Kandungan Klorin (Cl): Klorin dalam air biasanya ditambahkan untuk desinfeksi, tetapi kadar yang terlalu tinggi (di atas 4 mg/L) dapat menyebabkan bau dan rasa tidak sedap.
Ady Water, supplier produk: Filter Air
Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: [0821 4000 2080 Fajri]
- Email: adywater@gmail.com
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
Tags : Filter Air
Ady Water
ADY WATER
Konsultasi Gratis dengan para sales kami untuk menemukan solusi yang paling tepat untuk kebutuhan Bapak Ibu
- Ady Water
- Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
- Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
- Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 4, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
- Kupang Panjaan I No.18, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60264
- 022 723 8019